Monday, January 2, 2012

Beroperasi, Terkendala Listrik

MALANG - Semua aktifitas Pasar Dinoyo resmi pindah ke pasar sementara di Merjosari hari ini. Namun demikian, aktifitas pasar sementara dan berbagai transaksi perdagangan sudah berlangsung sejak kemarin. Hanya saja, listrik dan minimnya ketersediaan pompa air masih jadi persoalan di pasar sementara.
Pantauan Malang Post, aktifitas jual beli di pasar sementara sudah berlangsung sepanjang hari kemarin. Para pedagang dan pembeli sudah ramai bertransaksi. Area parkir di halaman depan pasar pun sudah padat.

Humas Persatuan Pedagang Pasar Dinoyo, Ahmad Khuzaini mengatakan, aktifitas jual beli sudah mencapai 80  persen hingga kemarin siang. Dalam pekan ini juga, pasar sementara sudah beroperasi 100 persen, layaknya seperti Pasar Dinoyo di lokasi yang lama.
’’Yang masih tersisa hanya PKL saja karena tempat mereka sedang disiapkan. Hari ini (kemarin)  sedang finishing. 5 Januari nanti sudah 100 persen,’’ jelas Khuzaini saat ditemui kemarin.
Kendati sudah beroperasi, Khuzaini mengungkapkan, sejumlah persoalan harus segera dibenahi. Diantaranya pasokan daya listrik. Hingga kemarin siang, baru 10 persen lampu di pasar sementara yang menyala. ’’Kalau malam masih gelap. Kami mengandalkan PJU,’’ ujarnya.

Ia merinci, persoalan keterbatasan daya listrik terjadi merata di berbagai blok. Di blok B1 yang terdiri dari 448 unit tempat berdagang misalnya, hanya tersedia listrik sebesar  11 ribu watt. Padahal daya listrik yang dibutuhkan untuk blok B1 25 ribu sampai 30 ribu watt.
Begitu juga masalah pasokan air. Saat ini hanya tersedia satu mesin pompa air untuk mengalir air dari sumur. Itu pun kemarin siang, kondisinya macet. Seharusnya, kata Khuzaini, membutuhkan minimal dua pompa air. ’’Pompa air penting karena jumlah pedagang banyak. Apalagi disini mengandalkan sumur,’’ jelasnya.
Tidak hanya itu saja, toilet umum pun masih sedang dalam finisihing lantaran mengalami pergerseran tempat. Pedagang juga belum mengetahui secara persis kondisi musala pasar.

’’Tapi semua kendala ini sudah kami komunikasikan dengan investor dan sudah ada kesanggupan dari investor,’’ jelasnya.
Kondisi ini dibenarkan sejumlah pedagang. Ngatiani, pemilik Toko Hari Jaya mengatakan, sampai kemarin siang listrik belum nyala. Padahal dia berharap listrik segera menerangi area pasar.
Namun demikian, ia mengakui aktifitas jual beli sudah mulai berlangsung. ’’Ramainya memang belum terasa, tapi sudah banyak yang datang dan lihat-lihat. Pelanggan juga masih nyari-nyari,’’ jelasnya.
Kadis Pasar, Bowo Soeprastyo yang dikonfirmasi kemarin siang memastikan segera menyampaikan persoalan pedagang ke investor. Ia mengupayakan agar segera tertangani lantaran sudah mengetahuinya.

’’Kami respon pada apa yang menjadi aspirasi pedagang. Saya sudah komunikasikan dengan investor. Saya berharap segera ditangani secepatnya,’’ tandasnya.
Sementara itu, kondisi bangunan Pasar Dinoyo sudah ditinggalkan. Kemarin tak ada lagi aktifitas di pasar tersebut. Bahkan tempat berdagang sudah dibongkar. (van/avi)

Sumber: http://www.malang-post.com

0 comments:

Post a Comment