Thursday, August 2, 2012

Situs Watu Gong

Salah satu situs purbakala peninggalan Kerajaan Kanjuruhan selain Candi Badut yang masih bisa kita lihat sekarang adalah Situs Watu Gong. Jarak Situs Watu Gong dari jalan raya jurusan Malang-Batu tidak terlalu jauh. Tetapi petunjuk arah ke lokasi tidak ada sehingga pengunjung agak sulit mencarinya. Situs Watu Gong terletak di Jalan Kanjuruhan Gang IV, RT 04 RW 03, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang; sekitar tujuh kilometer di sebelah barat pusat kota Malang.



Di tempat ini terdapat 12 batu bulat yang bentuknya mirip gong.  Ketika ditemukan di pekarangan rumah penduduk jumlah watu gong 13 buah. Ditemukan pula bejana batu, lumpang, lesung, dan bata merah yang tebal. Diameter watu gong sekitar 80 centimeter dan tebalnya sekitar 30 centimeter. Batu-batu itu disusun berjajar mengelilingi pendopo yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
Pendopo diresmikan oleh pada tanggal 18 Juli 1985 oleh Eddy Slamet, Bupati Malang pada waktu itu, sebab Tlogomas semula menjadi bagian dari Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Para sejarawan memperkirakan fungsi watu gong untuk umpak (alas tiang rumah/ batu sendi) sebuah bangunan rumah yang besar karena di sekitar temuan watu gong banyak ditemukan bata merah tebal yang membentuk struktur lantai. Bejana batu diduga sebagai tempat untuk menampung air.

Situs Watu Gong dikategorikan sebagai hunian keagamaan. Prasasti Dinoyo tahun 682 Çaka (760 M) bait ke-7 menyebutkan adanya pembangunan rumah besar untuk para brahmana. Dengan demikian diduga tempat ini ada hubungannya dengan pemberitaan Prasasti Dinoyo tersebut. (referensi : papan keterangan Situs Watu Gong)

Lokasi  :
Jalan Kanjuruhan Gang IV, RT 04 RW 03, Kelurahan Tlogomas,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang

Источник: http://pesonamalangraya.com/?p=121

0 comments:

Post a Comment